"Ngapain kamu tidur di sini!" Apes. Itu lah kata yang bisa mendefinisikan kondisi seorang Zavon saat ini. Disaag dia sudah menolong Vira dengan tulus, membawanya ke rumahnya, bahkan pula menyuruh dokter keluarganya untuk memeriksanya. Tapi apa yang dia dapatkan? Sore ini dia sudah mendapatkan tendangan maut dari Vira, dan naasnya lagi dia tidak bisa melawan perempuan itu. Hatinya seakan menolak untuk melawan Vira. Mungkin ia bisa melawan perempuan lain, tapi tidak dengan Vira. Hanya bisa menebalkan sabar. Bangun dari lantai, meski bokongnya terasa ngilu. "Aku menemukanmu tergeletak di kamar mandi dan membawamu ke sini. Beruntung aku membawamu, kalau tidak mungkin kamu udah mati kemasukan banyak air." Ujar Zavon, sedikit kesal. Ia duduk di tepi ranjang, masih mencoba untuk lebih sadar.