“Jadi Ayah ajak kamu ke sekolah baru?” tanya Keenan berdecak kagum setelah mendengar Harsa bercerita. Felora menatap Hikami yang lebih banyak diam. Tidak menduga jika Ayah sampai mencari tahu sekolah terbaik untuk Harsa, yang bisa sesuai dengan impian Harsa dan skillnya. Felora bangga sekali pada ayahnya. Sama seperti mencari solusi terbaik untuknya, begitu juga saat memecahkan masalah untuk Harsa. “Iya, aku akan pergi ke asrama. Sabtu-minggu Ayah janji aku akan pulang. Aku sudah digambarkan keseharian selama sekolah di sana. Tiap hari ada jadwal olahraganya. Terus lebih ke skill, teknologinya juga.” Harsa terus bercerita dengan rasa bangga. “Sekolahnya pasti enggak lebih bagus dari sekolah lama!” Ujar Hikami lalu berdiri. “Dia kenapa?” tanya Harsa bingung. Keenan mengedikan bahu,