Biasanya Erina tidak mau mencoba obat selain obat yang diberikan dokter spesialisnya, tapi kali ini entah bagaimana dia mau mengonsumsi obat yang diberikan Keenan. Menjelang tidur, Keenan membantu mamanya menelan dua pil dan juga mengantarnya masuk ke dalam kamar tidur. “Tumben mamamu mau minum obat selain dari dokter Budi,” tegur Yahya, papa Keenan yang baru saja menyelesaikan bacaan di layar tabletnya. Dia ikut membantu istrinya rebah di atas tempat tidur. “Ya, namanya mencoba, siapa tau cocok,” ujar Erina dengan sikap jengahnya. Selama sakitnya parah, dia kurang suka dibantu suaminya dan selalu meminta Keenan untuk membantunya. “Mungkin karena Keenan yang ngasih, bukan aku,” sela Yahya lagi dengan senyum simpulnya. “Kamu tau apa? Wong kasih informasi salah-salah ke dokter, bisa s