bc

Gadis Manja Kesayangan Suamiku

book_age18+
3.2K
IKUTI
30.7K
BACA
HE
heir/heiress
drama
mystery
like
intro-logo
Uraian

“Mau sampai kapan kamu bertahan dengan keadaaan seperti ini, Win? Walaupun papa kamu punya kuasa, tetap saja nggak bisa merubah sikap dingin Keenan.” Sandra memainkan gelas kecil berisi anggur sambil mengamati wajah sendu Winda. Winda saat ini mencurahkan isi hatinya kepada Sandra tentang keadaan rumah tangganya dalam tiga tahun terakhir. Keenan selalu mengutamakan kepentingan Dinar di atas segala-galanya dan Winda tidak tahu kenapa. Keenan sering menghadiahi Dinar jika Dinar berhasil meraih prestasi kuliahnya, membuat gadis itu besar kepala. Pernah Winda mempersoalkan tentang Dinar, tapi Keenan selalu membelanya, dengan dalih sudah menganggapnya sebagai adik yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

chap-preview
Pratinjau gratis
Bab 1. Istri yang Terabaikan
Sandra sudah berkali-kali menasihati sahabatnya, Winda, untuk segera menggugat cerai Keenan, suami Winda yang dekat dengan seorang perempuan yang bernama Dinar. Dinar adalah adik Beno, sahabat dekat Keenan. Namun, Winda sepertinya masih tetap mempertahankan rumah tangganya yang sudah berjalan selama kurang lebih tiga tahun itu dengan alasan mencintai Keenan. Menurutnya Keenan masih bertanggung jawab selama ini. Meskipun beberapa kali melakukan perjalanan bisnis ke luar kota atau ke luar negeri, selama berminggu-minggu, Keenan tetap memberi kabar, juga memberinya nafkah. "Mau sampai kapan kamu bertahan dengan keadaaan seperti ini, Win? Walaupun papa kamu punya kuasa, tetap saja nggak bisa merubah sikap dingin Keenan." Sandra memainkan gelas kecil berisi anggur sambil mengamati wajah sendu Winda. Winda saat ini mencurahkan isi hatinya kepada Sandra tentang keadaan rumah tangganya dalam beberapa minggu ini bahwa sikap Keenan semakin dingin dan acuh tak acuh. Winda mempersoalkan kedekatan Keenan dengan Dinar, dan Keenan selalu mengutamakan kepentingan Dinar di atas segala-galanya. Winda tahu bahwa Keenan dan Dinar sudah lama dekat sebelum mereka menikah, Keenan mengaku hanya menganggap Dinar sebagai adiknya dan dia menyayangi Dinar. Tapi bagi Winda kedekatan mereka tidak perlu berlanjut, karena sikap Dinar yang semakin menjadi-jadi dan seperti ingin merebut suaminya. Winda merasa Keenan selalu mengutamakan kepentingan Dinar di atas segala-galanya dan Winda tidak tahu bagaimana cara menghentikannya. Beberapa kali Keenan harus membatalkan janjinya dengan Winda, demi menemui Dinar yang tiba-tiba merengek ingin ditemani pergi jalan-jalan ke mall misalnya. Keenan juga sering menghadiahi Dinar dengan hadiah mahal jika Dinar berhasil meraih prestasi kuliahnya, membuat gadis itu besar kepala. Winda beberapa kali mempersoalkan tentang Dinar, tapi Keenan selalu membela gadis itu dengan dalih yang sama, telah menganggapnya sebagai adiknya yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Kini Winda sedikit menyadari kenaifannya, dengan mudahnya menerima perjodohan papanya dengan seorang pengusaha muda bernama Keenan. Papa Winda adalah seorang pengusaha kaya di bidang keuangan dan properti, dan Keenan merupakan CEO di salah satu perusahaan papa Winda, sudah bekerja di sana selama lebih dari sepuluh tahun. Awal mulanya Winda tidak begitu mengenal Keenan. Namun, saat pertama kali melihat sosok Keenan, dia langsung menyukainya. Tubuh kokoh dan atletis Keenan dan wajahnya yang begitu tampan, membuat Winda jatuh hati, dan berpikir pria ini bisa memberinya perlindungan dan rasa aman selamanya. Namun, ternyata Keenan tampaknya sudah bosan dengannya, dengan sikap acuh tak acuh dan dingin yang dia tunjukkan akhir-akhir ini, sering bertemu sahabatnya, Beno, seorang mantan tentara, di sebuah café atau klub malam, dan intensitas bertemu Dinar yang dia duga semakin sering. Sampai saat ini Winda tidak mengerti akan sikap Keenan tersebut. Ingin dia sudahi pernikahan ini, tapi dia mencintai Keenan. Lagi pula, Keenan tidak pernah menalaknya atau menyinggung perceraian. Hanya saja sikapnya memang lebih dingin dan tidak sehangat biasanya. Terutama saat disinggung Dinar, si gadis manja kesayangan. Winda menghela napas panjang, "Aku ... nggak ngerti," mengeluhkan sikap suaminya di depan Sandra. "Kamu nggak ngerti karena kamu terlalu dalam mencintai Keenan," tanggap Sandra, lalu dengan hati-hati dia melanjutkan, "Apalagi posisi kamu lemah, Win. Kamu belum memberinya anak. Aku khawatir itu bisa jadi alasan Keenan yang bosan. Maaf menyinggung ini lagi." Winda tidak tersinggung dengan ucapan Sandra, dia menilai pernikahannya baik-baik saja tanpa anak, dan Keenan tidak pernah pula menyinggungnya. "Keenan nggak pernah singgung tentang anak, Sandra," ujar Winda pelan. Sandra menghela napas panjang, "Suatu saat pasti dia menyinggungnya. Kamu kan tahu keluarga besar Keenan yang sok kuasa, memiliki kedekatan dengan Beno, yang hanya eks militer, ya ... walaupun katanya sekarang terlibat dalam intelijan negara, kalo aku sih nggak peduli." "Yang penting bagiku Keenan tidak sampai berhubungan badan." Sandra menggeleng menertawakan kenaifan Winda. "Winda. Jangan bodoh." Sandra tersenyum sinis, mengamati wajah cantik Winda, perempuan baik hati dan cerdas, juga memiliki kepribadian yang kuat. Dia sudah mengenal Winda sejak SMA, banyak sekali laki-laki yang menginginkan Winda, yang cantik, pintar, dan latar belakang keluarga yang sangat kaya. Sayang sekali Winda pasrah saat dijodohkan, hingga pada akhirnya dia jatuh cinta. Sandra menggeleng, menyesalkan keadaan rumah tangga Winda yang kurang baik sekarang, dan Winda sedang dalam keadaan bimbang. "Lambat laun, mereka berdua bisa lebih dekat," gumam Sandra, yang siap-siap merokok. "Apalagi kan Keenan sudah menikah, tidak mungkin dia betah didiamkan," lanjut Sandra sembari melirik ke arah sela paha Winda. Baru saja Sandra terpikir akan kedekatan Keenan dan Dinar yang bisa jadi lebih jauh bak suami istri, ponsel Winda berbunyi. Mata Winda terbelalak, dan dia berseru tertahan, "Ya Tuhaaan." Winda memegang dadanya, berusaha kuat menahan kekecewaannya saat melihat foto-foto di layar ponselnya, suaminya yang sedang tidur di dalam sebuah kamar, yang dia tidak tahu di mana. Sandra mengambil ponsel dari tangan Winda, ikut melihat foto-foto selfi Dinar, dan ada Keenan di belakangnya sedang tidur, tampak tubuhnya yang setengah telanjang berselimut tipis. Winda syok, pandangannya seketika buram, pikirannya melayang entah ke mana. Tidak menyangka perbuatan suaminya. Sandra langsung berhenti menghisap rokok, meletakkannya di tepi asbak. Sandra merangkul bahu Winda erat dan menenangkannya. "Tetap tenang, Winda. Hadapi ini dengan kuat." "Di mana dia, Sandra. Dia mengaku sedang di Palangkaraya." "Sudahlah. Jangan dipikirkan soal itu. Kamu tenangkan diri kamu. Atur siasat." *** Winda tidak mengerti akan sikap suaminya yang makin menjadi-jadi, dia tidak berdaya saat mempersoalkan Dinar di depan Keenan selama ini, dan Keenan selalu membela Dinar. Dia tidak tahan lagi, dan bertekad untuk menggugat cerai. Terlebih, Keenan tidak membalas pesannya yang menanyakan keberadaannya. Winda tidak percaya Keenan tengah melakukan perjalanan bisnis ke Palangkaraya, dia pasti sedang asyik bercinta dengan Dinar, perempuan yang selalu menjadi persoalan di dalam rumah tangganya. Benar apa yang Winda duga, Keenan ternyata sedang menginap di rumah Beno, dia mengetahuinya lewat informan yang dia sewa. Lelah dengan masalah rumah tangganya yang itu-itu saja, dan dia tidak mampu membendung perasaan tidak sukanya dengan sikap lemah Keenan serta sikap Dinar yang besar kepala, Winda mengikuti saran Sandra untuk tetap tenang dan menunjukkan sikap yang elegan, tanpa harus memohon-mohon kepada Keenan. Sudah waktunya Winda berontak dan mengambil sikap tegas. Keesokan paginya, Sandra mendatangi rumah Winda, membawa perlengkapan penyamaran, berupa wig dan kacamata hitam, juga make up. "Aku yakin Keenan pasti tidak menyangka bahwa ini adalah istri yang dia abaikan," gumam Sandra sambil memperbaiki pakaian Winda, sebelum mendatangi rumah Beno. "Dia tidak mengabaikan." Bibir Sandra mencebik, "Sampai detik ini pun kamu tetap membelanya," cibirnya. "Tapi pada akhirnya aku akan meminta cerai," balas Winda yang sudah mantap ingin bercerai. Bersambung

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Dokter Jiwaku Membuatku Menggila

read
15.6K
bc

Terjebak Pemuas Hasrat Om Maven

read
4.0K
bc

Takdir Tak Bisa Dipilih

read
7.0K
bc

Petaka Semalam di Kamar Adik Ipar

read
4.2K
bc

CINTA ARJUNA

read
18.4K
bc

Rayuan Sang Casanova

read
2.6K
bc

Tergoda Rayuan Mantan

read
26.3K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook