Rosa pov Sejujur nya saat itu aku ingin sekali menangis, tidak menyangka suamiku berani membohongi ku seperti itu. Tapi mengingat kelakuan Mas Rafi yang melecehkan ku dan juga sekarang ketahuan jalan dengan perempuan seperti itu, berhasil membuat ku mengurungkan niat untuk menangis. Lihat saja nanti mas, setelah pulang dari sini, aku tidak akan memberi mu ampun, batinku geram, mengepalkan tanganku. Kau pikir, kau bisa seenak nya seperti ini terhadapku mas, Cih!! Bahkan jika harus membunuh, aku bisa melakukannya untuk segera membunuhmu Mas, batinku makin geram. *** Setelah film selesai, Rosa dan teman-teman segera keluar, mereka berniat mau cari makan. Tapi sedang asik bercanda dan melihat sekeliling mall untuk memilih resto. Tiba-tiba Mas rafi menghampiri mereka dan menarik tangan R