"Coba Mas jelaskan masih kurang apa aku ini, Mas. Apa kurang nya diriku selama ini? Kau berbuat kesalahan, aku selalu mencoba memaafkanmu dengan tulus dan ikhlas, tapi apa mas? Kamu sekarang menyiram kembali luka yang belum kering dan sekarang kau siram kembali dengan air keras sehingga membuat luka ku terbuka kembali dan perih," lanjut Rosa hampir menjerit, mencoba menahan agar tidak membuat kekacauan di hotel. "Sakit, kecewa, muak itu pasti, Mas. Dan jujur aku benar-benar tidak tahu apa yang ku rasakan lagi saat ini. Rasa nya aku sudah sangat jatuh ke lubang yang sangat dalam sehingga aku tak sanggup untuk berdiri dan bangkit lagi dari keterpurukan, Mas," keluhnya makin menjadi, menahan tangis. Bersidekap menutupi kepalan tangan yang dirasa sudah sangat marah. Saat itu Mas Rafi merayu