Aksa berlari kesetanan menyingkirkan apapun yang menghalangi jalannya di sepanjang koridor rumah sakit. Ia baru saja selesai mandi ketika ponselnya berdering dengan id caller Kirana, suara isakan langsung terdengar saat Aksa menjawab panggilan itu, membuat Aksa menegang memikirkan hal buruk yang mungkin saja terjadi. Namun detik berikutnya hatinya diliputi kebahagiaan begitu mendengar kabar bahagia dari Kirana jika Rania telah sadarkan diri, gadis itu menangis karena bahagia, dan di sinilah Aksa sekarang, di depan pintu ruang rawat Rania. Pria itu mengatur nafasnya setelah berlari maraton untuk mencapai ruang rawat Rania. Ia membuka pintu itu perlahan, dan hatinya terasa menghangat seketika melihat gadis yang dicintainya tengah berbincang ringan dengan Kirana dan juga A