Secret Admirer (Lagi)

1373 Kata

“Dira, ada kiriman bunga dan makan siang nih.” “Dari siapa?” “Pengagum rahasiamu.” Vanya memberikan buket bunga calla lily berukuran besar pada Indira. Jika kotak makan siang ditaruhnya pada meja kerjanya. “Ngerepotin banget sih,” gerutu Indira saat kesusahan membawa bunga dari pengagumnya. “Mau ditaruh dimana ini? Buket tadi pagi saja masih nongkrong di pojokan.” Virda yang baru datang dari toilet membelalakkan kedua matanya ketika melihat sahabatnya mendapatkan kiriman bunga lagi. Bahkan ukurannya lebih besar dari yang tadi pagi. “Ada makanannya apa enggak?” “Tentu saja ada. Nih ...” tunjuk Virda pada mejanya. “Cukuplah buat makan bertiga.” “Gak perlu pesan berarti ya?” “Iya, Vir. Ngapain pesan kalau ada banyak makanan gratis,” saut Indira setelah meletakkan bunga ke pojok ruanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN