Minggu depan Kalila akan mulai masuk sekolah. Gadis kecil itu pindah sekolah karena jarak sekolah lamanya terlalu jauh dari kediaman orang tua angkatnya. Indira tak mau menunggu sampai tahun ajaran baru dikarenakan lingkungan sekolah putrinya tak ramah anak. Para guru tidak terlalu peduli dengan muridnya padahal menjadi bahan bully an teman-temannya. Saking antusiasnya membeli perlengkapan sekolah cucunya, Wulan mengitari mall dari pagi hingga malam hari. Kalila sampai ketiduran di restoran tempat mereka makan malam karena lelah mengikuti Mama dan Neneknya belanja. “Kayaknya baju sehari-hari Lila masih kurang, Nak.” Indira melihat paper bag yang ada di samping Bundanya. “Sudah ada dua belas tas belanja. Semua penuh dengan baju, Bun.” “Ini tuh campur sama baju buat les dan pergi makan m