Rencana Ihsan bermanja-manja dengan sang kekasih gagal saat sekretarisnya memberinya kabar jika ada mantan kliennya mengamuk di Firma Hukum nya. Harusnya mereka bertiga pulang ke Jakarta menunggu sampai Ammar keluar dari rumah sakit. Namun, rencana harus berubah ketika Ihsan tidak mau berpisah dari Indira dan Kalila. Kini ketiganya dalam perjalanan menuju ke kantor Ihsan. Supir yang menjemput mengatakan jika Dion dan Darel kewalahan menghadapi mantan klien yang tengah mengamuk di depan kantor. “Nanti masuk lewat lift basement saja, Yang.” “Iya, Mas. Aku bawa Lila dulu ke ruangan mu. Setelah itu, baru turun ke lobby.” “Tidak perlu menyusul. Biar aku saja yang menghadapi mereka.” “Tapi ...” “Sayang, kamu sekarang punya Kalila. Jangan sampai dia sedih melihat Mama nya terluka.” Indira