“Kamu pikir aku takut denganmu?!” teriak gadis sombong bernama Shalom. “Mentang-mentang anak pengusaha kaya dan calon istri konglomerat bisa berbuat seenak jidat.” Indira tertawa setelah berhasil membalas perlakuan buruk Salom pada putrinya. Kali ini bukan masalah dessert namun perkara lift. “Punya anak pungut aja belagunya minta ampun!” “Kenapa tidak? Kamu saja yang jadi ani-ani songong mengalahkan istri sah,” balas Indira. “Jangan fitnah!” seru Shalom. “Aku bisa melaporkan mu atas pencemaran nama baik,” ancamnya. “Silahkan saja kalau kamu berani,” tantang Indira, kesabarannya habis saat Kalila di dorong hingga jatuh saat baru masuk ke dalam lift hotel. “Sepertinya yang akan mendekam di penjara bukan aku melainkan ani-ani murahan sepertimu!” “Ckck, harusnya kamu sadar diri. Wanita t