Ihsan membawa Indira ke kamar yang ditempatinya. Kekasihnya masih terlihat murung setelah mendapatkan perlakuan tidak baik dari kedua wanita gila. Indira mengatakan jika takut mempermalukan keluarga Dirgantara karena ketidaksempurnaannya. Apalagi, tadi banyak sekali kolega bisnis Ihsan yang menyaksikan kejadian memalukan baginya. “Masih sedih?” “Sudah enggak tapi aku mau dipeluk kayak gini.” “Sejak tadi sudah aku peluk.” “Sampai aku bosan,” pintanya. “Dengan senang hati, Sayang.” Ihsan mengecup kening Indira ketika wajahnya mendongak ke atas. “Aku takut jika Wanita tadi suruhan Pak Gemma,” ucapnya. “Jangan sampai dia tahu soal Kalila, Mas.” “Iya, Sayang. Kamu tenang ya.” Ihsan memberi pengertian agar sang kekasih tidak mencemaskan soal gadis kecilnya. “Aku gak bisa pisah sama dia.