Brakkk ... Suara benturan cukup keras pada mobil yang ditumpangi Indira membuat jantungnya berdetak sangat cepat. Suara klakson dari belakang terdengar saling bersahutan. “Non Dira tidak apa-apa?” tanya supir dengan wajah panik. “Alhamdulillah gak papa, Pak. Hanya kaget saja.” Keduanya menoleh kebelakang. Ternyata ada sebuah mobil menabrak bagian belakang mobil yang ditumpangi Indira. Posisi mereka tengah berhenti di lampu merah. “Sepertinya si penabrak tidak ada niatan untuk meminta maaf, Pak. Lihat saja dia hanya memundurkan mobilnya saja.” “Iya, Non. Saya akan menghampirinya.” Indira mencegah supirnya keluar dari mobil. Dia merasa ada yang aneh dari musibah yang baru saja dialaminya. Tok ... tok ... Seorang juru parkir mengetuk kaca jendela sebelah supir. “Bapak harusnya minta