Prosesi pemakaman Pak Aftur di iringi tangisan keluarga dan para sahabatnya. Supir yang telah mengabdikan hidupnya hampir separuh usianya pada keluarga Dirgantara itu harus kehilangan nyawa pada baku tembak tadi malam. Pak Aftur atau sering dipanggil Pak Tur oleh Indira celaka saat berusaha melindungi Ihsan. Dia berlari menghampiri Bosnya ketika melihat ada orang akan menembak dari arah belakang. Naasnya dia sendiri yang terkena tembakan di bagian d**a. Kini, keluarga besar Dirgantara tengah diselimuti duka. Tak hanya Pak Tur tapi ada dua anak buah Ihsan yang menjadi korban. Kejadian berdarah semalam benar-benar meninggalkan duka mendalam bagi kekasih Indira. “Sayang, lebih baik kamu tunggu di mobil saja.” “Iya, Mas. Sekalian aku balik ke rumah duka ya? Kata Bunda banyak pelayat yang b