"Kaita sudah berangkat, dan kau akan menyusul," beritahu Vlad pada Krystal.
"Terima kasih...terima kasih oppa, aku tidak tahu bagaimana membalasmu, tapi aku pastikan aku akan mengingat jasamu ini sampai aku mati." Krystal menatap Vlad dengan tatapan penuh syukur, dan air mata mendadak turun menyusuri pipi Krystal. Ia terlalu terharu hingga tidak bisa menghentikan air mata yang mengalir begitu saja. Setelah bertahun-tahun, akhirnya ia bisa bebas, ia akan hidup bersama Kaita dan anak mereka, ini adalah kehidupan yang Krystal impikan.
"Sssh...jangan menangis, nanti si kecil sedih...." Vlad mengusap wajah Krystal lembut.
Krystal tersenyum pada Vlad, bersyukur ada Vlad yang berhati mulia. Pria di hadapannya ini bagai malaikat, yang datang ke neraka, membebaskan Krystal dari tangan iblis, se
