Sekali keluar rumah, aku jadi ingin keluar lagi untuk menghirup udara segar. Duduk menyendiri memandang ke langit yang luas, memperhatikan gerak awan yang lambat. Sesekali juga aku menanti senja, duduk di hamparan rumput sembari melihat sapi yang sedang makan dan berjemur.
Sendiri tanpa seorang pun disisiku, tidak terlalu buruk, aku masih bisa bernapas. Ketika malam telah datang, aku beranjak pulang. Namun malam ini, aku ingin menyegarkan dahaga.
Mampir di tempat favoritku dan menikmati semangkuk es krim. Memori masa lalu melintas, beberapa pria berpakaian loreng duduk di ujung sana, salah satunya memperhatikanku dan aku tidak peduli.
Sekelebat wajahnya terbayang, segera aku menggelengkan kepala untuk melupakan. Kembali menunduk menikmati makanan manis yang dingin ini.
"Ulan--"
Di
