Chapter Tidak Takut

1097 Kata

"Tolong ... jambret!" Motorku berhenti tepat di depan toko, melihat si pencuri yang berlari ke arahku. Aku rentangkan kakiku hingga dia jatuh dan aku rebut tas yang dia ambil paksa. Tanpa perlawanan dia pergi sebelum dihajar massa yang juga mengejarnya. Wanita yang berteriak itu berjalan cepat menghampiri aku dan aku serahkan tasnya. "Terimakasih cantik." "Ya-" jawabku dan akan mengendarai kembali motor namun dia mencegah, menahan tanganku. "Ayo saya traktir makan." "Gak usah kak, Terima kasih." Dia terlihat masih agak muda karena kulit lehernya masih terik. Jika aku panggil Ibu, dia pasti akan tersinggung. "Ayolah, karena kamu telah membantu saya. Kalau tas ini hilang, saya bisa gila." Susah payah aku ingin kabur namun wanita berbibir merah merona ini terus memaksa dan terpaksa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN