Chapter Ada Apa Dengan Dia?

1007 Kata

Pagi yang cerah harus disambut dengan semangat yang tak pernah lelah. Rasa marah dan kesal yang hinggap kemarin telah hilang diambil oleh peri tidur dan dibuang lepas ke alam semesta. Hatiku mendadak riang melihat Ian dan Ani sudah datang menjemputku. Kami bertiga tidak kenal bosan berjalan kaki bersama selama 2 tahun ini. Suka duka dalam perjalanan dari saat hujan, banjir atau panas terik akan menjadi cerita disuatu hari nanti. "Kamu sungguhan mau masuk tentara? " tanyaku pada cowok paling ganteng diantara kami yang cantik ini. "Iya, kenapa? " Tiba-tiba saja ide terlintas dibenakku untuk memanfaatkan dia sebagai penyambung omongan dan bujukkan kepada ibuku tercinta, "Bilangin sama Ibuku kalau aku mau jadi K O W A D yah ... masku sayang, ter-love. " Dia diam saja, bilang gak juga ga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN