Selesai makan siang di pinggir jalan, aku dan Ani meninjau tempat kost yang akan kami tempati. Katanya kostnya campur, ada cowok dan cewek juga tetapi gak satu bangunan, hanya sebelahan. Tempatnya sih bagus dan bersih kelihatan dari luar dan ibu kostnya ramah. Kalau siang begini katanya memang sepi karena sebagian yang ngekost adalah anak kuliah dan sisanya pekerja. Apakah aku cari kerja saja dulu, setelah itu daftar kuliah. Aku dan Ani sepakat untuk membayar kost bagi dua, biayanya terjangkau untuk kami. Kalau ngekost sendiri, hitungannya agak mahal. Kami di bawa ke dalam kamar yang berada di lantai 2. Kamar ini berukuran sedang dan sudah tersedia lemari kecil dari plastik untuk menempati pakaian kami. Yang terpenting ada kamar mandi di dalamnya. Sebagai tanda jadi, kami langsung mem