Chapter Tak Asing

1068 Kata

Aku sudah bersiap diri dan langsung mengetuk kamar kak Suci pada pukul 8 pagi. Cukup lama aku menunggu di depan, yang ternyata dia sedang mandi. Sebelum pergi kami makan mie instan bersama. Lumayanlah dapat sarapan gratis. Setelah selesai, kami berdua turun dan langsung berangkat menggunakan motor miliknya. Sedikit aku was-was di jalan karena perempuan ini membawa motor dengan kecepatan tinggi, yang katanya biar cepat sampai. Jantungku nyut-nyutan saat dia menyalip beberapa mobil yang berada di depan kami. Tak cukup lama, hanya sekitar 20 menit kami sampai di kampus. Gayanya yang ramah selalu saja menegur beberapa orang yang datang bersamaan. Sampai pada akhirnya ada seorang cowok bertubuh tinggi menggunakan motor besar dan helm seperti pembalap. Ketika pelindung kepala itu dibuka, w

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN