Merasa asing ketika membuka mata yang dilihat adalah tempelan stiker boy band terkenal di dinding kamar ini.Di kost kami semua dinding bersih putih tanpa hiasan apa pun. Pintu terbuka, temanku membawa satu bungkus jinjingan yang aku rasa itu adalah sarapan. "Bangun Cah Ayu, kalau kamu mau mandi sekitar jam 8 saja karena jam segini masih ramai." "Oh gitu ya, gak apa lah." Aku sudah terbiasa mandi sesuka hati jam berapa pun. Sedangkan kost temanku ini tidak ada kamar mandi yang berada di dalam kamar. "Kost kamu bagaimana?" "Kami ada kamar mandi di dalam jadi gak antre dengan yang lain." "Wah, mahal berarti per bulannya." Aku mengangguk, karena kami bagi 2 jadi gak terasa itu mahal. Apalagi sudah dibayar untuk satu tahun jadi kami aman. "Sarapan yuk, aku gak tahu kamu mau apa jadi