Tidak ada yang bisa aku kerjakan selain duduk di sofa. Mengambil tas jinjing berbahan kain yang katanya hanya berisi pakaian dan benar adanya hanya pakaian yang terdiri dari celana panjang dan baju kaos, itu saja. Sedangkan dalaman gak ada, untungnya aku gak sedang palang merah. Bosan duduk aku berdiri, mengintip dari balik gorden apa saja yang ada di luar. Mau duduk di teras, malu. Nanti orang akan bertanya-tanya dan aku disalahin lagi oleh si pemilik rumah. Lewat kaca ini aku bisa melihat orang berlalu lalang menggunakan motor dan juga berjalan kaki. Sesekali mereka melihat ke arah rumah ini dan tersenyum. Kebanyakan yang seperti itu adalah Ibu-ibu muda, mungkinkah mereka naksir dengan si Om yang masih lajang ini. "Kalau mau keluar, ya keluar saja, ngapain ngintip segala." Salah l