"Halo? Kayari Manayaka? Can you be a professional?" Tiba-tiba Kayari langsung sadar sewaktu Selatan sudah ada di depannya, menjentikkan jari hingga berbunyi tepat di depan wajahnya, "Can you be a professional?" katanya di ulang. Kayari benar-benar melamun dan kehilangan kontrolnya. Sadar dari lamunannya, Kayari buru-buru berdiri dan membungkuk setelahnya. "Maaf Tuan Cendana," katanya. Selatan menghela napasnya sebelum mengembuskannya. "Saya panggil kamu dari beberapa menit yang lalu, untuk menghubungi client. Coba cek hp kamu ada berapa panggilan dari saya. Kontrak kerja dengan saya, nggak bisa kamu buat main-main Kim Kayari," katanya sambil balik dan kembali duduk di sofa. Dia baru saja pergi ke meja Kayari yang ada di dalam ruangannya. Sekalipun Kayari punya ruangan