Akhirnya Kayari memutuskan pulang ke rumah setelah beberapa hari menginap di tempat Selatan. Kalau kelamaan, tidak enak dengan Selatan. Dia rasa waktu untuk menenangkan diri sudah cukup. Di samping itu, jujur saja, rasanya luar biasa kangen, terlebih sama adeknya—Arka. She loves Arka so much. Kayak hampir sepenuh hidupnya dihabiskan sama Arka. Lihat Arka tumbuh besar, bagaimana manisnya Arka. Ada rasa waswas juga tidak tahu keadaan Arka sama sekali. Biasanya mereka saling bertukar pesan, memberi tahu keadaan satu sama lain. Atas sekadar bertanya keadaan dan makan apa. Hal-hal yang memang dibutuhkan ketika sudah lelah dengan pekerjaan yang semerawut, cukup membicarakan hal-hal ringan yang bisa untuk rileks. Apalagi rasanya menyenangkan diperhatikan dan memerhatikan. Tapi tetap—