"Halo? Kayari Manayaka? Can you be a professional?" Itu adalah suara Selatan yang menydarakan dirinya dari lamunan. Ingatannya tentang bagaimana dirinya dan Arka berakhir dengan sesuatu yang salah. Liar. Keluar dari norma. Atau mungkin tidak—semua tak pasti mengingat mereka adalah kakak adik tetapi tidak sedarah sama sekali. Tidak ada hubungan darah atau keluarga nyata. Kayari jelas berasal dari panti asuhan. Tiba-tiba Kayari langsung sadar sewaktu Selatan sudah ada di depannya, menjentikkan jari hingga berbunyi tepat di depan wajahnya, "Can you be a professional?" katanya di ulang. Kayari benar-benar melamun dan kehilangan kontrolnya. Sadar dari lamunannya, Kayari buru-buru berdiri dan membungkuk setelahnya. "Maaf Tuan Cendana," katanya. Selatan menghela napasnya sebel