Ponsel Sagara berbunyi. Ia segera mengangkatnya. Tengah duduk dengan kacau di apartemennya. Biasanya yang tidak begitu suka minum terlalu banyak, tidak suka rasa pahit yang terkecap di bibir. Dia ingin pusing sampai kesadarannya menjadi cukup samar.
Mendapatkan pesan dari Kayari, Sagara segera membalasnya. Dia benar-benar meninggalkan kunci untuk Kayari dan mengganti passwordnya dengan sengaja, sebab mengharapkan kehadiran wanita itu sudah sejak beberapa minggu belakangan ini. Sejak dia merasa Kayari terlalu sibuk dengan Selatan. Sejak dia mengetahui bahwa Kayari bersama Selatan juga. Sekalipun Sagara tahu bahwa dia unggul dalam menarik perhatian Kayari dari Selatan, jelas Kayari merupakan penggemarnya. Namun terlalu banyak fakta mengganggu seperti Kayari selalu berlari pada Sela
