"Kalian berdua ini kenapa sih?" Andreas melangkah cepat mendekati anaknya. "Seperti anak kecil aja, apa kalian tidak malu sama tamu kita?" Aiden melepas cengkraman tangan di kerah leher kakaknya lalu mendekati Delima. "Ayo kita pergi dari sini!" "Mau kemana Ko?" tanya Delima, bingung. "Cepet ikut gue, kita pulang." Aiden menarik lengan Delima. Andreas menatap Aiden. "Kalian mau ke mana? Papi kan belum ngobrol banyak sama pacar kamu." "Lain kali aja Pi, kalau ngga ada pengganggu di sini," lirik Aiden pada Arshan yang kembali duduk di sofa panjang. Arshan hanya diam sambil tertawa kecil, hambar. "Kalian berdua ini kenapa sih? Berantem terus. Selesaikan dulu kesalahpahaman kalian baru kamu boleh pergi," kata Andreas pada kedua anaknya, sedangkan Adrian hanya menyimak pertengkaran itu.