Bab 24

1115 Kata

Aiden menghentikan suapan makanan ke mulutnya lalu menatap Delima. "Kalau kata lo, siapa yang lo curigai di antara gue, Arshan dan Adrian?" "Ko Arshan yang mana?" tanya Delima mengingat-ingat. "Yang tadi godain lo." "Oh yang Adrian yang ngajak Koko pergi itu?" "Hmm," angguk Aiden. "Siapa? Pasti Arshan kan? Karena keliatan banget dia playboy." Delima menggeleng. "Kalau saya bilang sih, kayaknya Ko Adrian." "What? Kenapa?" Aiden membulatkan kedua mata sipitnya. "Biasanya orang yang pendiam itu banyak menyimpan rahasia, siapa tahu aja dia orangnya," kekeh Delima. "Tapi itu cuma tebakan saja aja, jangan dibawa serius." Aiden terdiam, menatap kosong ke depan sambil memikirkan ucapan Delima tadi. Sejujurnya dia sendiri tidak pernah berpikir ke arah sana, yang dia yakini Arshan pelakunya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN