15. ADA UDANG DI BALIK BATU

2420 Kata

Aluna terdiam setelah mendengar ucapan dari Angkasa. Angin yang berembus sempat menggoyangkan tempat duduk mereka dan membuat Aluna merasa sedikit pusing ditambah ucapan mengada-ngada dari Angkasa. Namun, tidak lama Aluna tertawa tapi terdengar sumbang di telinga Angkasa. “Kenapa kamu tertawa?” “Mister mabok lagi? Apa naik bianglala ini bikin Mister jadi ngomong ngaco?” “Saya tidak mabuk dan saya tidak pusing, Aluna. Saya sadar betul dengan apa yang saya ucapakan kepada kamu.” Lagi-lagi Aluna tertawa sumbang, tapi raut wajahnya tidak terlihat bahagia, justru terlihat bingung. “Astaga, bercandanya nggak santai banget sih, Mister.” “Saya serius, Aluna. Saya mengajak kamu untuk menikah.” Jawab Angkasa dengan penuh keyakinan. “Hah?” Kali ini reaksi Aluna sudah tidak setenang tadi bahkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN