“Maaf Mbak Zahra. Kemarin lupa mau taruh di meja mbak Zahra lagi. Kotor di tempat sampah, jadi saya bersihkan dulu. Eh, malah kelupaan.” Dengan santai wanita yang bekerja sebagai salah satu cleaning service itu tersenyum sambil memperlihatkan pigura yang menjadi momok mengerikan bagi Zahra saat ini. “Wah, coba lihat. Beneran mirip mas Naka?” tanya Tara penasaran. Zahra, dengan wajah pucat segera menarik langkah yang terasa berat. Berniat untuk mengambil foto itu dari tangan pekerja cleaning service. Namun, langkah kakinya kurang cepat. Tara lebih dulu mengambil pigura warna hitam itu dari tangan sang pekerja kebersihan. “Eh … maaf, itu punya saya.” Zahra berusaha mengambil pigura di tangan Tara. Tara menepis tangan Zahra yang berniat mengambil pigura di tangannya. Sepasang mata Tara me