Aldo tersenyum memandangi deretan cincin berlian di sebuah toko perhiasan. Beberapa bulan ini ia menyisihkan uang gajinya untuk membeli sebuah cincin. Ia berencana untuk segera melamar kekasihnya. “Selamat sore. Ada yang bisa kami bantu?” tanya pelayan toko perhiasan tersebut dengan sangat ramah. Aldo menunjuk sebuah cincin berlian yang berada di dalam etalase. “Boleh saya lihat yang itu?” tanya Aldo dengan senyum bahagianya. “Boleh, Pak,” jawab si pelayan toko. Ia segera mengambil cincin yang ditunjuk oleh pelanggan tokonya itu. “Wah.” Aldo terpana memandangi kecantikan cincin tersebut. “Ini berapa harganya?” “Yang ini 25 juta, Pak.” “Oh,” ujar Aldo yang mendadak gugup setelah mengetahui sedang ada benda mungil berharga 25 juta rupiah dalam genggaman tangannya. Buru-buru ia kembalik