Sembilan tahun berlalu sejak Kirana dan Aldo memulai kehidupan baru mereka di Jakarta. Suka dan duka mereka lalui bersama. Beratnya menjalani hidup di ibu kota tanpa ada keluarga dan tidak memiliki penghasilan yang mumpuni tak membuat Aldo patah semangat. Ia tetap giat bekerja. Dulu ia bekerja sebagai pekerja cleaning service lalu bertukar profesi sebagai office boy dan terkadang membantu kenalannya yang sedang membutuhkan bantuan, entah itu membantu mengaduk semen ketika ada tetangga mereka yang sedang membangun rumah, mengecat tembok, memperbaiki genteng, membersihkan toren air atau menjadi seksi keamanan saat ada tetangga mereka yang mengadakan hajatan. Bukan tanpa sebab ia bekerja keras seperti itu. Ia ingin bertanggung jawab pada Kirana yang sudah ia bawa ke kota besar itu. Ia ingin a