Chapter 44 – Promise

2314 Kata

Galang mendatangi kantor perusahaan perkebunan teh milik keluarganya. Kantor itu telah banyak berubah sejak terakhir kali ia datang saat ia masih duduk di bangku sekolah menengah atas. “Selamat datang, Pak Galang,” sapa Prita, mantan sekretaris Galih, seraya tersenyum. Terakhir kali ia bertemu dengan Galang saat pria itu masih remaja. Sekarang anak laki-laki itu telah tumbuh menjadi pria tampan, cerdas dan memiliki karir yang sempurna. Dulu ia memanggil Galang dengan hanya menyebut namanya saja, tetapi kini ia harus menyematkan panggilan ‘bapak’ pada pria yang akan meneruskan usaha milik keluarga Wirayudha itu. “Terima kasih,” balas Galang. “Semua dewan direksi sudah menunggu Bapak di ruang rapat.” “Oke.” Pagi hari itu Galang menghadiri rapat para dewan direksi Wirayudha Corporation u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN