Satu minggu sebelum Galang memulai pekerjaannya sebagai pemimpin Harrison Architecture, seorang diri ia mengelilingi Kawasan Senen, Jakarta Pusat. Ia mampir di setiap mini market dan pusat perbelanjaan dengan sebuah harapan. Harapan dapat bertemu kembali dengan kekasihnya yang telah lama ia tinggalkan. Namun, hasilnya nihil. Ia tidak memiliki petunjuk apa pun kecuali pernyataan Lena yang mengatakan bahwa gadis itu pernah tak sengaja bertemu dengan Kirana di mini market di Kawasan Senen. Tak seorang pun dari teman-teman SMA-nya di Bandung yang bisa ditanyai tentang Kirana. Nomor ponsel Kirana pun tak dapat lagi dihubungi. Galang tahu akan sangat sulit mencari keberadaan gadis itu, tetapi ia tetap mencarinya. Entah untuk apa. Ia tahu Kirana tak mungkin masih mencintainya setelah apa yang ia
