CHAPTER 21

2193 Kata

Setelah sesi penjelasan panjang lebar dengan Setsuya, Manaka akhirnya pulang dengan Aaron. Mereka diam-diaman di dalam mobil. Aaron duduk di depan bersama Tifa dan Manaka di belakang sendirian. Manaka sampai ragu, apakah Aaron sungguh sudah percaya padanya atau belum. Berhubung Setsuya sudah dimaafkan dan ditinggalkan di klub pacarnya itu, harusnya Manaka sudah bisa legakan? Tapi kok Manaka merasa dirinya belum selamat dari masalah ya? “Kau masih marah?” Manaka memberanikan diri bertanya. Ia melirik takut-takut dari pantulan cermin spion. Aaron menyadari tatapan Manaka, dia hanya pura-pura tak sadar. Sibuk melihat ke arah luar jendela. “Semua hanya salah paham. Jangan dibawa hati seperti itu,” sambung Manaka. Aaron masih saja bungkam dan Manaka makin panik. Tifa yang ada di antara mere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN