CHAPTER 20

2090 Kata

Aaron kembali mencari Manaka setelah seminggu Manaka tidak juga datang membujuknya untuk pulang. Ia terlihat sangat marah saat tidak menemukan Manaka di kantornya. Senyuman manis penuh racun itu membuat anak buah Manaka ketakutan. “Kami sungguh tidak tahu bos ke mana,” kata salah satu anak buah Manaka saat diinterogasi oleh Aaron. “Lalu kenapa kalian tidak mencarinya?” Aaron jelas tak puas dengan jawaban itu. Masa Manaka tak ada kabar berhari-hari, mereka sama sekali tak cemas atau berusaha mencarinya? Siapa yang mau percaya kalau gangster bodoh satu itu sungguhan pergi tanpa pamit. “Bos pergi memang suka tak pamit, biasanya berbulan-bulan. Kami sudah terlalu terbiasa sampai kadang lupa akan keberadaannya.” Lupa keberadaan bos sendiri? Manaka sebegitu tak dianggap atau bagaimana? “Kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN