Pink sedang menunggu bus yang akan mengantarkannya pulang dari tempat kerjanya. Belakangan ini Café sangat sibuk setelah kejadian pertemuan kembali pemilik Café dan juga kekasihnya yang cukup dramatis. Pink begitu iri dengan kisah cinta atasannya itu, seperti sebuah film klasik yang sangat romantis. Mungkin saja suatu saat nanti ia bisa merasakan jatuh cinta dan kisah cinta yang sama romantis ya dengan Samuel. Tapi rupanya ia tak ada waktu untuk memikirkan kisah cinta setelah ia melihat Bintang duduk di sebelahnya. Karena permasalahan Bintang yang cukup pelik. ”Hugh,” Pink menghela nafas panjang. ”Ada apa?” tanya Bintang. ”Enggak, aku hanya ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat.” “Ya, aku juga begitu. Kapan kita akan menemui polisi itu lagi?” ”Sejujurnya aku masih bingung apa yang