Perasaan Cindy gelisah belum mendapatkan kabar dari pamannya yang pulang ke Sleman tadi pagi. Sudah dua jam lebih tapi tidak ada kabar sama sekali. Biasanya kurang dari dua jam pamannya akan memberikan kabar tentang kepulangannya ke Sleman. Cindy berdiri di dekat jendela menunggu notifikasi dari pamannya. Ceklek. Cindy memutar badannya melihat suaminya baru saja masuk ke kamar dan menutup pintu. “Paman belum ngabarin?” Reyhan bertanya karena dia juga khawatir tentang pamannya Cindy yang pulang sendirian. Mungkin lain kali kalau dia tidak sibuk ia bisa mengajak istrinya ke sana berdua. Berkenalan dengan nenek dan juga keluarga besar Cindy di Sleman. Ya memang cukup jauh untuk ke sana. Reyhan juga baru tahu kalau keluarga besar istrinya ada di sana. Dia duduk di pinggir ranjang melihat