LINZIE - 16

1800 Kata

Selama di kantor, interaksiku bersama Mas Roy masih seperti biasanya, seperti rekan kerja pada umumnya. Apalagi jabatan Mas Roy sekarang adalah atasanku. Pulang pergi ke kantor aku dan Mas Roy juga membawa mobil sendiri-sendiri. Sempat dipertanyakan oleh mama Mas Roy. Tapi Mas Roy hanya menjawab jika dirinya sering bertugas keluar kantor hingga tak mungkin bisa selalu bersamaku. Sedari siang aku terus saja menguap. Mungkin saat makan siang tadi aku terlalu banyak menyantap makananku sehingga aku merasa kekenyangan. Apalagi Mas Roy yang memberikanku banyak aneka jenis makanan membuatku tak enak hati untuk menolak atau tidak memakannya. "Mau ke mana, Zie?" tanya Fia yang melihatku beranjak berdiri dan bersiap keluar dari dalam ruangan. "Pantry," jawabku singkat sambil tetap berlalu kelua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN