Kalau sudah penasaran, ya seperti inilah kejadiannya. Pria itu yang semula hanya menunggu sopirnya di dalam mobilnya, dan cukup melihat dari balik kaca, eh sekarang malah sudah berdiri di hadapan Nailah. Wajah tampan tapi beraura dingin dan datar hadir di antara Haidar dan Nailah. Wanita yang dia tatap beranjak dari duduknya dengan tatapan terkejutnya. “Pak Keenan,” sapa Nailah dengan rasa hormatnya kepada CEO-nya, padahal hatinya sudah mengumpat pria itu. “Ngapain juga si Bos ke sini?” Bertanyalah kembali Nailah dalam batinnya, karena gak mungkin dia bertanya langsung ada Keenan, nanti disangka sok akrab dan tidak sopan. Haidar pun mendongakkan wajahnya dan ikutan terkesiap melihat sosok Keenan, lantas dia pun beringsut dan ikutan menyapa atasannya. “Pak Keenan, ada di sini juga,” sapa