Rumah Nailah Elsa terlihat terperangah mendengar cerita hari pertama Nailah bekerja, sampai-sampai dia lupa menaruh sayur asem yang dibawanya ke atas meja dari rumahnya. Elsa dan Nailah adalah sahabat dari kecil dan kebetulan mereka juga tetanggaan. Jadi tidak heran kalau Elsa sering main ke rumah Nailah, begitu pun sebaliknya. “Jadi maksud kamu sekantor sama Mas Haidar?” Nailah yang baru saja menyendok nasi, menganggukkan kepalanya. “Ya begitulah, aku aja kaget waktu bertemu di kantor. Dan kamu tahu, dia tadi ajak aku ke restoran, tapi sayangnya aku tinggalkan dia begitu saja.” Elsa buru-buru taruh mangkok sayurnya, lalu ikutan duduk di kursi meja makan, sepertinya cerita semakin menarik. “Aku gak salah dengar? Mas Haidar ajak kamu ke restoran? Hello, udah gak ada urusan kale, buat ap