11. His Cruelty

752 Kata

Aku menutupi dadaku dengan tangan menyilang. Tapi percuma saja, sepertinya otak Mas Rendra sudah terselimuti emosi dan amarah. Dadaku yang naik turun malah membuat Mas Rendra semakin beringas. “Asal kamu ingat, kita punya perjanjian bahwa kita akan melakukan hubungan suami istri jika aku yang meminta. Kamu yang berkata tidak mau menyentuhku terlebih dulu. Kenapa kamu langgar perjanjian kita?!” Teriakku, sambil mencoba menjauhkan tubuhnya dari tubuhku. Aku berusaha menendangnya. Nafasnya yang menderu bisa aku rasakan, membuatku merinding. “Kamu pernah tinggal lama di luar negeri bersama mantan pacarmu itu! Hidup bebas di negara asing tanpa ada orang yang mengawasi, bersama pacar. Heh, pastinya lelaki itu sudah menikmati tubuhmu kan? Beruntung aku mau menikahimu tanpa pernah melihat statu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN