Bab 15. Ketika Tengah Malam

1064 Kata

Setelah mengunjungi Ninu yang sudah tertidur pulas, kini Elwin kembali ke kamar. Sampai tiba di sana, ia melihat istrinya sudah santai dengan pakaian dinas yang biasa dulu selalu ia minta untuk digunakan. "Mas ...." Bella menghampiri suaminya. Ia membantu Elwin untuk melepaskan kancing baju dengan gaya yang sensual. "Aku sudah siap, kamu mau mandi dulu atau makan?" "Mandi dulu, sediakan saja makan malamnya!" "Baik Mas." Elwin bergegas ke kamar. Sampai di depan cermin wastafel ia tidak dapat lagi menahan senyum bahagianya. Tampak pria itu seperti remaja puber yang sedang kasmaran, pikirannya seolah diaduk-aduk oleh Gendis tadi. "Dasar pembantu penggoda!" gumamnya dengan senyum tak terlepas. Sementara itu isterinya tengah menunggu-nunggu di luar. Bella tampak tersenyum sambil merap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN