Bab 14. Bapak Ganteng!

1071 Kata

"Bukan apa-apa, cuma kasih nasehat buat teman!" Bella membalasnya berupa senyuman hangat, lalu ia hampiri suaminya. Dibelai lah pipi itu dengan perlakuan yang elegan. "Aku sudah putuskan beberapa kontrak dari agensi, aku janji akan jaga anak-anak seperti dulu!" Elwin menatapnya begitu dalam, bukan karena sang istri melainkan karena ucapannya itu. "Ini memang yang aku mau, tapi seandainya Bella terus di rumah apa aku bisa leluasa menjaga Gendis dan calon anakku?" batin Elwin. "Hmm ...." Ya itulah sebuah tanggapan yang di mana Bella dapat menyimpulkan jika sang suami belum bisa memaafkannya. Perempuan itu tetap tersenyum, yang di kemudian setelahnya ia mencium bibir sang suami sekilas. "Maafin aku, Mas. Aku selalu mencintaimu!" *** Keesokan hari, keluarga masih bolak-balik ke ru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN