Makhluk-makhluk Halus yang Menunjukkan Eksistensi

1705 Kata

Makhluk-makhluk Halus yang Menunjukkan Eksistensi SELAMA dua hari, Cika berada di rumahnya. Ia rindu pulang kampung halamannya. Selama dua hari pula, ia bisa mengunjungi sanak-saudara. Keluarga dari pihak ibunya. Kakak-kakak ibunya juga saudara misannya. Terkecuali Ray yang memang sudah berada di kota yang sama dengannya sebagai seorang mahasiswa. “Besok kamu pulang jam berapa?” tanya ibunda Cika siang itu, setelah menaruh segelas teh manis panas di atas meja kecil untuk putri tercintanya. “Siang saja, Ma. Kuliah sore. Jadi dari sini kan bisa siang perginya,” jelas Cika. Ia duduk di kursi malas di beranda. Ditemani ibunya yang duduk di kursi satunya lagi. “Oh iya, besok mau Mama masakin apa biar bisa kamu bawa ke sana?” “Apa saja, Ma. Yang penting teman nasi yang enak buatan Mama.”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN