Malam hari tiba, kejadian yang terjadi tadi memang cukup mengejutkan untuk Luna. Sementara Arvin yang memang tidak tahu menahu tentang perasaan Yumi, hanya berpikiran bahwa Yumi justru jatuh hati pada Mirza. Di kamarnya, Arvin masih asyik duduk di dekat lemari seraya merapikan pakaian Luna yang sempat dibawa ke rumah sakit. Luna hanya berbaring dan meninggikan bantalan kepalanya untuk membaca salah satu arsip yang diberikan oleh Eun Bi sebelum mereka semua pulang. Luna terhenti, teringat lagi pada hal ajaib yang dilakukan oleh Yumi beberapa jam yang lalu. 'Cewek itu ... aku takut kalau suatu saat Arvin jatuh cinta padanya. Dia bahkan melakukan hal yang tak terpikirkan olehku. Melakukan hal untuk menjaga cinta Arvin. Sekarang, bagaimana? Dia sudah bertindak sejauh ini dengan masuk ke kehi