Keluarlah, aku sudah ada di depan. Pesan dari Elang membuat Nara segera beranjak dari tempatnya duduk. Gadis itu berjalan keluar dari kelas dan melewati koridor-koridor kampusnya yang mulai sepi. Beberapa mahasiswa sudah meninggalkan kampus dan kembali ke rumah mereka masing-masing. Dia teringat sikap Raja saat mereka berada di aula. Pria itu tampak jauh berbeda dari biasa yang dia lihat. Seharusnya Nara merasa bangga sudah bisa memiliki kekasih yang sesuai dengan impiannya selama ini. Sayang sekali, kenyataan membuat dia tidak mengerti, mengapa hubungan mereka terasa hambar. Nara melirik ke arah jalan depan kampus. Elang sudah menunggu dia di samping mobil. Tidak peduli dengan panas matahari yang membuat rambut hitamnya berkilau. Lelaki itu melambaikan tangan dengan senyuman yang kh