Hari-hari berjalan seperti biasanya. Sarah berangkat kerja dengan memesan ojek online, setelah selesai mengisi perut dengan nasi goreng buatan sendiri. Ini akan menjadi hari yang keras, berpikir keras bagaimana klien akan tertarik dengan penawarannya. Mungkin saja nanti ketika ia sudah melewati beberapa meter perjalanan pikiran dikepala akan berantakan karena suara bising kendaraan berlalu lalang. Sebenarnya Sarah ingin sekali membeli mobil, bukan berarti uang tabungannya tak cukup hanya saja lebih cepat dan hemat ketika naik taksi atau ojek online ia tak perlu membayar tagihan pajak yang cukup mencekik belum lagi biaya perawatan dan bahan bakar mobil. Wanita itu tidak pengiritan tetapi hidup susah pernah ia rasakan membuat Sarah cukup berhati-hati dalam memilih keputusan finansialnya.