Hasrat

1616 Kata

Sekuat tenaga Laura melawan namun usahanya sia-sia. Alaric terus saja menyudutkannya dengan mencekal tangan di atas kepala lalu menikmati bibirnya dengan rakus. Gadis itu hanya membelalak tak berkutik di bawah kendali lelaki yang terlihat gilaa itu. Baru kali ini ia tahu, tentang sisi buruk Alaric merupakan seorang pemaksa. Kali ini Laura seperti tidak mengenal lelaki yang terus saja menciumi bibir hingga leher secara brutal itu. Ia tidak melawan hanya membelalak berharap Alaric segera menyudahi aksi gilanya. “Aku tidak akan membiarkan kau pergi begitu saja dariku, Laura. Tidak akan,” ucap lelaki itu bersamaan deru napas dipenuhi gaiirah setelah jeda beberapa saat dari pagutanya. Pikirannya seolah berkabut tak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga tanpa sadar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN