20. Semuanya Terkejut

2305 Kata

Aisha nampak buru-buru memasuki ruangan. Menutup pintu dan bermaksud untuk duduk di kursi kerjanya, ia sudah mendapati sosok Aslan yang begitu serius mengerjakan sesuatu. Padahal, ini baru jam setengah delapan pagi. Masih ada waktu tiga puluh menit lagi untuk bersantai sebelum memasuki jam kerja. Entah apa yang membuat suaminya itu hari ini berangkat pagi-pagi sekali. Dan Aisha pun yakin, Aslan pasti melewatkan jam sarapannya lagi seperti beberapa waktu yang lalu. Dasar cari penyakit! "Segitunya banget cari uang sampai lupa makan. Padahal, uang nggak dibawa mati." Aisha bergumam sembari merapikan barang-barang di atas mejanya. Mengeluarkan satu box makanan dari dalam tas, ia bersiap untuk menyantap sarapan. Karena pagi ini ada jadwal presentasi dengan salah satu pengawas proyek, Ais

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN